Referensi materi

 

Website ini alhamdulillah terbangun dan kami dapat memberikan beberapa info  *Gratis* yang kami persembahkan untuk anda semua. Modul modul ini dapat terbangun atas dorongan dari orang orang terdekat saya yang selalu mensupport saya.

Bersyukur saya diberikan seorang ibu , almarhum bapak dan anak anak hebat serta beberapa rekan-rekan dan relasi yang sangat supportive yang selalu mensupport saya sehingga terciptalah website ini dan mendorong untuk bisa bermanfaat kepada sesama

Saya sering mendapatkan kejadian keajaiban dalam hidup saya bukan karena saya hebat, merekalah yang hebat dan tentunya ALLAH S.W.T yang memberikan saya kekuatan untuk bisa eksis ditengah segala badai dan cobaan yang ada.

Waktu saya masih muda lumayan senang mengikuti seminar dan juga buku buku Self Development karangan beliau beliau yang hebat hebat . Seminar Pengembangan diri yang pernah saya ikuti langsung seperti Robert Kiyosaki, Zig Ziglar, Ustad Buya Yahya, UAH, UAS, Gus Muwafiq, Gus Miftah, Buya Arrazi Hakim, Ustad Nasrulloh , Hiptonis Enerji pak Firman, dan beberapa lainnya

 

Sumber referensi materi saya ambilkan dari :

1.    Quran dan sunnah nabi Muhammad s.a.w

2.    Miraculous Things yang terjadi dalam diri saya / Pengalaman pribadi.

Miraculous things yang pernah terjadi dalam hidup saya akan saya beberkan ketika acara Daring dan tidak saya tampilkan di website ini karena saya takut saya dicap Ujub, sombong, riya’, takabur dan lain lain. Namun jika saya beberkan HANYA kepada peserta daring ( Grup meeting ) , minimal para peserta daring sudah memiliki “VISI MISI” yang sama yaitu sama sama menginginkan membedah konsep rejeki, sama sama ingin mendapatkan bekal Bahagia dunia dan akherat.

3.    Seminar seminar yang pernah saya ikuti.

4.    Buku buku / makalah yang pernah saya baca atau kajian yang saya ikuti dari para tokoh internasional dan nasional ( ustadz, kyai, motivator ) seperti dibawah ini.

 

---oOo---

 

Tokoh luar negeri

 

 

1.    Robert Kiyosaki buku berjudul “Rich Dad Poor dad” . Berikut saya cantumkan isi buku beliau yang sangat popular dan sangat meng inspirasi saya

o   "Rich Dad Poor Dad" karya Robert Kiyosaki membahas perbedaan cara pandang tentang uang dan kekayaan antara dua ayah yang berbeda: ayah kandungnya (ayah miskin) dan ayah sahabatnya (ayah kaya). Inti materinya adalah pentingnya pendidikan finansial, memiliki aset, dan mengubah pola pikir tradisional tentang bekerja untuk uang menjadi bekerja untuk membuat uang bekerja untuk Anda melalui investasi dan kepemilikan bisnis.

o   Berikut adalah poin-poin penting dari buku "Rich Dad Poor Dad":

§  1. Perbedaan Pola Pikir tentang Uang:

§  Ayah Miskin:

Bekerja keras untuk mendapatkan gaji, menganggap pendidikan formal adalah kunci kesuksesan, dan fokus pada keamanan pekerjaan daripada membangun kekayaan.

§  Ayah Kaya:

Menciptakan aset yang menghasilkan uang, memahami cara kerja uang dan investasi, dan melihat risiko sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.

 

§  2. Pendidikan Finansial:

·         Kiyosaki menekankan pentingnya melek finansial, yaitu memahami bagaimana uang bekerja, bagaimana membuat uang bekerja untuk Anda, dan bagaimana mengelola aset dan liabilitas.

·         Buku ini mengajarkan perbedaan antara aset (sesuatu yang menghasilkan uang) dan liabilitas (sesuatu yang mengeluarkan uang), dan bagaimana membangun aset untuk mencapai kebebasan finansial.

 

§  3. Bekerja untuk Belajar, Bukan Hanya untuk Uang:

·         Kiyosaki menyarankan untuk mencari pekerjaan yang memberikan kesempatan belajar dan mengembangkan keterampilan, bukan hanya fokus pada gaji yang tinggi.

·         Keterampilan yang didapat dari pengalaman kerja dapat menjadi dasar untuk membangun bisnis dan mencapai kebebasan finansial.

 

§  4. Mengelola Keuangan dan Investasi:

·         Buku ini membahas pentingnya mengelola pengeluaran, berinvestasi pada aset yang tepat (seperti properti, saham, atau bisnis), dan memahami risiko investasi.

·         Kiyosaki juga menyoroti pentingnya memahami sistem perpajakan dan bagaimana cara memanfaatkannya untuk keuntungan finansial.

 

§  5. Mengatasi Ketakutan dan Menciptakan Peluang:

·         Kiyosaki mendorong pembaca untuk mengatasi ketakutan akan kegagalan dan mengambil risiko yang terukur dalam berinvestasi.

·         Buku ini mengajarkan untuk selalu mencari peluang dan tidak terpaku pada situasi yang sulit.

 

§  6. Membangun Kekayaan:

·         Kiyosaki menekankan bahwa kekayaan sejati bukan hanya tentang memiliki banyak uang, tetapi juga tentang memiliki aset yang menghasilkan pendapatan pasif dan mencapai kebebasan finansial.

·         Membangun kekayaan membutuhkan pemahaman tentang keuangan, keberanian untuk berinvestasi, dan kemampuan untuk melihat peluang di sekitar.

 

§  Secara keseluruhan, "Rich Dad Poor Dad" adalah buku yang memberikan perspektif baru tentang uang dan kekayaan, serta mendorong pembaca untuk mengambil kendali atas keuangan mereka dan membangun masa depan yang lebih sejahtera

 

  1. Dr. Masaru Emoto – Sang peneliti air dari Jepang.
    Makalah Dr. Masaru Emoto, terutama dalam bukunya "The Hidden Messages in Water", membahas tentang kemampuan air untuk merekam dan merespons pesan, baik dalam bentuk kata-kata, musik, maupun emosi manusia. Penelitiannya menunjukkan bahwa air dapat membentuk kristal dengan pola yang berbeda tergantung pada pesan yang diterimanya. Pesan positif menghasilkan kristal yang indah dan simetris, sementara pesan negatif menghasilkan kristal yang buruk dan tidak teratur.

Berikut adalah poin-poin penting dari penelitian Dr. Emoto:

Air memiliki memori:

Emoto berpendapat bahwa air dapat menyimpan informasi dari lingkungannya, termasuk pesan yang disampaikan melalui kata-kata, musik, dan emosi.

Pengaruh positif dan negatif:

Kata-kata, musik, dan emosi positif cenderung menghasilkan kristal air yang indah dan simetris, sedangkan yang negatif menghasilkan kristal yang buruk dan tidak teratur.

Air sebagai media penyembuhan:

Emoto menyarankan bahwa air yang terpapar pesan positif, termasuk doa, dapat memiliki potensi penyembuhan karena struktur kristalnya yang berubah menjadi lebih baik.

Hubungan air dan kesadaran:

Penelitian ini mendorong pemikiran bahwa pikiran dan emosi manusia dapat mempengaruhi dunia fisik di sekitarnya, termasuk air yang menyusun sebagian besar tubuh kita.

Meskipun penelitian Dr. Emoto telah dikritik dan dianggap kontroversial, karyanya telah membuka diskusi tentang hubungan kompleks antara air, pikiran, dan lingkungan. Penting untuk dicatat bahwa hasil penelitiannya tidak selalu mudah direplikasi dan mungkin dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak sepenuhnya terkontrol

 

  1. Zig Ziglar 

Beberapa poin utama dari materi Zig Ziglar:

1. Pentingnya Sikap Positif:

Zig Ziglar menekankan bahwa sikap, bukan bakat, yang menentukan ketinggian (kesuksesan) seseorang. Sikap positif membantu mengatasi tantangan, membangun kepercayaan diri, dan mencapai tujuan.

Materi motivasi dan afirmasi positif dapat membantu menjaga sikap positif.

2. Penetapan Tujuan yang Jelas:

Ziglar mengajarkan pentingnya menetapkan tujuan yang jelas dan terukur.

Ia memperkenalkan tujuh langkah penetapan tujuan: Identifikasi, Manfaat, Hambatan, Keterampilan, Orang, Rencana, dan Jadwal.

Tujuan yang jelas memberikan arah dan motivasi untuk mencapai kesuksesan.

3. Kerja Keras dan Integritas:

Ziglar menekankan pentingnya kerja keras dan usaha yang konsisten untuk mencapai tujuan. Ia juga menyoroti pentingnya integritas, kejujuran, dan karakter yang baik dalam semua aspek kehidupan.

Kesuksesan sejati tidak hanya tentang pencapaian materi, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat dan berkontribusi pada masyarakat.

4. Membantu Orang Lain:

Ziglar percaya bahwa kesuksesan sejati datang ketika kita membantu orang lain mencapai tujuan mereka. Ini adalah konsep altruisme, di mana membantu orang lain dengan tulus akan membawa kebahagiaan dan kepuasan batin.

Membantu orang lain juga dapat memberikan dampak positif pada diri sendiri dan orang-orang di sekitar.

5. Mengatasi Hambatan:

Ziglar mengidentifikasi lima hambatan dasar dalam setiap penjualan: tidak perlu, tidak punya uang, tidak terburu-buru, tidak punya keinginan, dan tidak percaya.

Ia mengajarkan cara menganalisis dan mengatasi hambatan-hambatan ini untuk mencapai kesuksesan.

Kegagalan hanyalah peristiwa, bukan akhir dari segalanya, dan pelajaran dari kegagalan dapat digunakan untuk mencapai kesuksesan di masa depan.

6. Membangun Hubungan:

Ziglar menekankan pentingnya membangun hubungan yang kuat dan positif dengan orang lain.Hubungan yang baik dapat memberikan dukungan, motivasi, dan kesempatan untuk tumbuh.

Membangun kepercayaan dan rasa horm adalah kunci dalam membangun hubungan yang langgeng.

Secara keseluruhan, materi Zig Ziglar memberikan panduan komprehensif tentang bagaimana mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan, dengan menekankan pentingnya sikap positif, penetapan tujuan, kerja keras, integritas, dan membantu orang lain

 

  1. Ustad Nasrulloh dengan konsep Magnet Rejeki beliau. Beliau ini hebat. Saya suka beliau

"Magnet Rezeki" adalah sebuah konsep yang merujuk pada kemampuan untuk menarik rezeki atau keberuntungan, seringkali dikaitkan dengan kekuatan pikiran, perasaan, dan keyakinan positif. Ini bukan berarti rezeki akan datang begitu saja tanpa usaha, melainkan bagaimana cara kita berpikir dan berperasaan positif dapat membuka diri terhadap peluang dan keberkahan dalam hidup.

Lebih Detail:

Kekuatan Pikiran dan Perasaan:

Konsep ini menekankan bahwa pikiran dan perasaan kita memiliki energi yang dapat mempengaruhi realitas di sekitar kita. Dengan memfokuskan pada hal-hal positif dan keyakinan akan keberlimpahan, kita dapat menarik energi positif yang membawa rezeki.

Motivasi Positif:

Selain pikiran dan perasaan, motivasi positif juga menjadi kunci dalam menarik rezeki. Memiliki tujuan yang jelas dan semangat yang tinggi untuk mencapainya dapat membantu kita tetap fokus dan termotivasi dalam menjemput rezeki.

Tindakan Nyata:

Meskipun konsep ini menekankan pentingnya pikiran dan perasaan, tindakan nyata tetap diperlukan. Berpikir positif dan termotivasi harus diiringi dengan usaha dan kerja keras untuk mencapai tujuan.

Keterkaitan dengan Agama:

Beberapa interpretasi "Magnet Rezeki" juga mengaitkannya dengan nilai-nilai agama, seperti ketaatan beribadah dan menjauhi dosa, yang dianggap dapat membuka pintu rezeki

 

  1. "Quantum Ikhlas" oleh Erbe Sentanu

"Quantum Ikhlas" adalah sebuah konsep yang digagas oleh Erbe Sentanu yang menggabungkan prinsip keikhlasan dengan pendekatan kuantum dan teknologi hati. Secara sederhana, ini adalah cara untuk mengakses kekuatan positif dalam diri, terutama melalui hati yang ikhlas, dengan memanfaatkan teknologi yang ada dalam diri manusia dan pemahaman fisika kuantum.

Berikut penjelasan lebih detail:

Ikhlas:

Dalam konteks ini, ikhlas merujuk pada niat yang tulus, bersih, dan hanya mengharapkan ridho Allah SWT dalam melakukan sesuatu, tanpa pamrih atau tujuan duniawi lainnya.

Quantum:

Konsep ini menggunakan pendekatan fisika kuantum untuk memahami dan mengakses potensi diri yang tersembunyi. Ini melibatkan pemahaman bahwa energi pikiran dan perasaan dapat memengaruhi realitas.

Teknologi Hati:

"Quantum Ikhlas" juga menekankan pada pemanfaatan potensi hati sebagai pusat energi dan intuisi. Ini melibatkan pemahaman dan pengelolaan gelombang otak serta perasaan positif untuk mencapai kondisi ikhlas dan tujuan hidup.

Tujuan Quantum Ikhlas:

Meningkatkan kualitas hidup melalui pemahaman dan pemanfaatan potensi diri, khususnya kekuatan hati.

Mengatasi masalah dan mencapai tujuan dengan cara yang lebih efektif dan positif.

Mengembangkan kesadaran diri dan kemampuan untuk mengelola pikiran dan perasaan.

Mendapatkan kedamaian batin dan kebahagiaan hakiki.

Penerapan Quantum Ikhlas:

Brainwave Management:

Mengatur gelombang otak agar sesuai dengan kondisi ikhlas, sehingga mudah mengakses perasaan positif dan intuisi.

Heart Management:

Mengelola perasaan dan pikiran negatif untuk membersihkan hati dan membuka potensi diri.

Alfamatic:

Menyusun niat dengan penuh kesadaran dan keyakinan bahwa masalah adalah rahmat yang diberikan untuk menjadi lebih baik.

Visualisasi dan Syukur:

Menggambarkan dengan jelas tujuan yang ingin dicapai dan mensyukurinya sebagai wujud rasa terima kasih.

Dengan demikian, "Quantum Ikhlas" bukan hanya sebuah konsep, tetapi juga sebuah pendekatan praktis untuk meningkatkan kualitas hidup dengan memanfaatkan potensi diri yang ada dalam diri manusia dan pemahaman fisika kuantum

 

  1. Albert Ellis dengan Metode Self Talk

Pencetus utama teknik self-talk (berbicara pada diri sendiri) dalam konteks terapi dan motivasi adalah Albert Ellis. Ia mengembangkan teknik ini sebagai bagian dari pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT), yang merupakan bentuk terapi kognitif, emosional, dan perilaku.

Dalam REBT, Ellis menekankan bahwa pikiran irasional dapat menyebabkan masalah emosional dan perilaku, dan self-talk positif dapat membantu seseorang untuk mengubah pikiran-pikiran tersebut menjadi lebih rasional dan konstruktif.

Selain Ellis, ada juga tokoh lain yang berkontribusi pada pemahaman dan penerapan self-talk, seperti Helmstetter, yang membahas lima tingkatan pembicaraan diri yang berbeda, dan juga peneliti lain yang fokus pada aspek neurologis dan psikologis dari self-talk, seperti Alderson-Day dkk. dan Hardy dkk.. Namun, Albert Ellis dianggap sebagai tokoh kunci dalam memperkenalkan dan mengembangkan konsep self-talk sebagai alat terapi dan motivas

 

  1. Danah Zohar dengan Quantum Energy Pandangan inti Danah Zohar berfokus pada cara ilmu fisika kuantum, filsafat, dan spiritualitas dapat membentuk ulang cara kita memimpin, berpikir, dan membangun organisasi.

Berikut inti-inti pemikirannya:

🧠 1. Spiritual Intelligence (SQ) — Kecerdasan Spiritual Quotient .SQ adalah dasar dari IQ dan EQ. Zohar berpendapat bahwa manusia memiliki tiga jenis kecerdasan:

      • IQ (Intellectual Quotient): kecerdasan logis.
      • EQ (Emotional Quotient): kecerdasan emosional dan empati.
      • SQ (Spiritual Quotient): kecerdasan terdalam yang berkaitan dengan makna hidup, nilai-nilai, dan tujuan eksistensial.

SQ mencerminkan kemampuan seseorang untuk:

·         Bertindak dengan integritas dan keaslian.

·         Menemukan makna dalam pengalaman.

·         Menghadapi penderitaan dan perubahan dengan kebijaksanaan.

·         Melampaui ego demi kebaikan yang lebih besar.

 

⚛2. Quantum Management Theory — Manajemen Paradigma Kuantum

Dunia kerja tidak bisa lagi dikelola dengan logika mesin ala Newton. Zohar menolak model organisasi kuno (Taylorisme dan Newtonian) yang memandang perusahaan sebagai mesin yang bisa diatur dengan kontrol dan perintah tetap.

Sebagai gantinya, ia menawarkan:

·         Paradigma kuantum, di mana organisasi dipandang sebagai sistem hidup dan kompleks. Pemimpin perlu menjadi "quantum leader", yakni fleksibel, penuh empati, kreatif, dan bisa mengelola ketidakpastian.

Konsep ini menekankan:

o   Nonlinearitas: perubahan tidak selalu linier dan bisa terjadi lompatan.

o   Ketidakpastian: pemimpin harus nyaman dengan ambiguitas.

o   Keterhubungan: individu dan bagian organisasi saling terkait secara mendalam.

 

🌱 3. Spiritual Capital — Modal Spiritual

Keberhasilan sejati organisasi tidak hanya diukur dari profit, tapi juga nilai. Zohar memperkenalkan istilah "spiritual capital", yakni: Nilai-nilai terdalam yang membentuk identitas, budaya, dan tujuan organisasi. Keuntungan bukan satu-satunya ukuran sukses; makna, kontribusi, dan keberlanjutan juga penting. Ia menantang perusahaan untuk: Bertanya: "What do we live for? Why do we exist?"

Menjadi agen perubahan positif di dunia.

🧭 4. Zero Distance — Kepemimpinan Tanpa Jarak.

Pemimpin harus benar-benar hadir, terhubung langsung dengan realitas timnya. Dalam bukunya Zero Distance, Zohar mendorong pemimpin untuk:

      • Menghapus jarak antara manajemen dan realitas lapangan.
      • Menciptakan organisasi yang adaptif, bermakna, dan resonansi langsung dengan nilai-nilai pelanggan dan masyarakat.

 

✨ Kesimpulan Pandangan Inti Danah Zohar:

Konsep Inti Pemikiran Danah Zohar :

§  SQ :           Kecerdasan spiritual sebagai fondasi hidup dan kepemimpinan yang bermakna

§  Quantum Thinking:        Mengelola organisasi seperti sistem hidup, bukan mesin

§  Spiritual Capital: Keuntungan yang bermakna berasal dari nilai, bukan sekadar uang

§  Zero Distance:    Kepemimpinan yang terhubung langsung, tanpa jarak psikologis atau structural

 

  1. Kitab Sirrul Ashrar (Sirr al-Asrar) karya tasawuf  Syekh Abdul Qadir al Jailani (1078–1166 M), seorang ulama sufi besar berasal dari Jailan / Gilan, di selatan Laus Kaspia termasuk wilayah Iran pada tahun 470H atau 1077 M, namun menghabiskan waktu beliau di Baghdad.

Judulnya secara harfiah berarti Rahasia segala rahasia dan membahas tahapan spiritual untuk mencapai hakikat dan makrifat dalam kehidupan beragama

📖 Ringkasan Isi Kitab

1.    Asal-usul ciptaan dan Ruh Muhammad: Kitab ini menjelaskan bahwa alam semesta berawal dari “Nur Muhammad” — cahaya ruh Nabi ﷺ yang pertama diciptakan oleh Allah sebelum segala yang lain, termasuk pena dan akal

2.    24 Bab Tematik: Disusun dalam 24 bab yang mewakili huruf kalimat syahadat dan jam dalam sehari, mencakup topik seperti:

o   Manusia kembali ke asal spiritual

o   Taubat, dzikir, dan syaratnya

o   Ibadah fisik (shalat, puasa, zakat, haji) dalam makna batin dan hakikat

o   Tahapan jiwa hingga mencapai nafs al muthmainnah

o   Pemisahan diri (khalwat), doa, petunjuk kerohanian, hingga penutup spiritual

3.    Pendekatan Syariat dan Hakikat: Kitab menekankan bahwa tindakan lahiriah harus dibarengi dengan kebersihan batin, agar ibadah membawa seseorang pada kedekatan dengan Allah SWT

4.    Relevansi Kontemporer: Bahkan meski teks klasik, Sirrul Asrar dianggap sangat relevan, membantu memahami dimensi batin dalam beragama dan mencari kedamaian spiritual dalam kehidupan modern

 

🧭 Apa Pentingnya Kitab Ini ?

ASPEK

MANFAAT

Spiritualitas Islam

Menjadi panduan praktis merangkai syariat, tarekat, dan hakikat

Sufi Tradisional

Ditulis oleh salah satu tokoh sufi utama, memperdalam pemahaman tasawuf

Bibliografi Syariat

Menjelaskan ibadah fiqh melalui perspektif sufistik

 

Menurut penahkik kontemporer dari keturunan Syekh Abdul Qadir, yaitu Prof. Dr. Muhammad Fadhil al Jailani, Kitab ini telah disaring dari manuskrip lama dan dianggap otentik meski ada variasi judul (seperti Asrarul Asrar atau Mazharil Asrar) tergantung cetakan dan manuskrip aslinya

 

---oOo---

 

Kajian dari ustadz – ustadz ternama Indonesia

Buya Arrazy Hasyim, biasa disebut Buya Arrazy, adalah ulama dan mubaligh Indonesia kelahiran 21 April 1986 di Payakumbuh, Sumatera Barat  . Ia dikenal sebagai pendiri sekaligus pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah, pusat kajian ilmu Turats, akidah, tasawuf, dan praktik zikir yang berbasis di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten  .

 

 Pendidikan & Karier Akademik

Mengenyam pendidikan formal di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam bidang Aqidah dan Filsafat Islam, dengan lanjutan S2 dan gelar doktor pada 2017  .

 

Mendalami enam kitab utama hadits (Shahih Bukhari, Muslim, Abu Dawud, at‑Tirmidzi, an‑Nasa’i, Ibn Majah) selama 4 tahun di bawah bimbingan KH Ali Mustafa Yaqub dan ulama dari Darus-Sunnah  .

Mengikuti pengajaran ulama internasional seperti Syaikh Muhammad Hasan Hitou dan Taufiq al‑Buti (Suriah), serta tokoh hadis dari Yaman dan India  .

 

 

 Jabatan dan Peran Kajian

Pengasuh Ribath Nouraniyah, lembaga kajian fokus pada akidah Ahlus Sunnah, ilmu hadis, tasawuf, dan zikir  .

Aktif sebagai dosen di Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) Jakarta, serta mengajar di Pesantren Darussunnah dan pernah menjadi dosen Ushuluddin UIN Jakarta hingga tahun 2019  .

Ia telah menjadi pembicara dakwah dan seminar internasional, termasuk di KBRI Paris dan KJRI Marseille (2016–2017)  .

 

 Ciri Keilmuan & Kontroversi

Ciri-ciri kajian Buya Arrazy:

Banyak mengangkat topik akidah, tasawuf, zikir, serta membersihkan qalbu dari dosa sebelum ibadah atau belajar ilmu  .

Kajian berseni spiritual tematik yang mengombinasikan turats, ilmu kalam, dan praktik zikir.

 

Kontroversi yang pernah mencuat:

Mengenalkan konsep “nama ruh” (ismu ruh) dan hubungan dengan sosok yang disebut al-ghauts yang dianggap wali khusus kuraunan Nabi; isu yang menarik kritik beberapa pihak  .

 

 Ringkasan Sosok

 

Aspek Info Singkat

 

Nama Dr. H. Arrazy Hasyim (Buya Arrazy)

Lahir Koto Tangah, Payakumbuh – 21 Apr 1986

Bidang Hadits, akidah, tasawuf, zikir

Institusi Ribath Nouraniyah, IIQ Jakarta, Darussunnah

Metode Turats klasik, sanad keilmuan, kajian zikir spiritual

Kontroversi Ismu ruh dan tafsir akhir zaman yang menuai polemik

 

 

Gus Muwafiq (KH. Ahmad Muwafiq) adalah seorang ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang dikenal dengan kajian Islam yang bernuansa sejarah, kebudayaan, dan dakwah toleran, disampaikan dengan gaya bercerita yang santai, penuh humor, namun kaya ilmu dan referensi klasik.

 

✅ Ciri Khas Kajian Gus Muwafiq

Banyak membahas sejarah Islam secara mendalam dan kontekstual.

Mampu menghubungkan ajaran Islam dengan budaya lokal Nusantara.

Ceramahnya disampaikan dalam bahasa Jawa, kadang campuran Indonesia, dan sangat membumi.

Sering memberikan kritik sosial yang halus dan bijak.

 

 

📚 Tema-Tema Kajian Gus Muwafiq

1. 🕋 Sejarah Nabi dan Islam Awal

Kisah Nabi Muhammad SAW dengan pendekatan naratif dan sosial-historis.

Kisah para sahabat, Khulafaur Rasyidin, dan sahabat luar jazirah Arab.

Kajian ini tidak hanya menyebut nama, tapi menjelaskan dampak sosial dan latar budaya zamannya.

 

2. 🏯 Masuknya Islam ke Nusantara

Detil bagaimana Islam masuk ke Indonesia melalui jalur dagang, budaya, dan dakwah wali songo.

Menjelaskan peran pesantren, kerajaan Islam, dan akulturasi budaya lokal (wayang, gamelan, batik, dll).

Menolak narasi bahwa Islam di Indonesia dibawa secara radikal.

 

3. 🧠 Aswaja dan Ke-NU-an

Pemahaman Ahlussunnah wal Jama'ah ala NU (mazhab Syafi’i, tasawuf Al-Ghazali, akidah Asy’ariyah).

Menjelaskan toleransi, tawassuth (moderat), dan kearifan tradisi lokal dalam beragama.

 

4. 💬 Humor dan Kearifan Lokal

Mengangkat cerita-cerita tokoh-tokoh lokal, kyai kampung, wali, dan santri, yang kadang lucu tapi sarat hikmah.

Gaya ceramah beliau sangat cair, tidak menggurui, dan mudah diterima masyarakat bawah.

 

5. 💡 Filsafat dan Logika Islam

Menyisipkan filsafat klasik dalam penjelasan agama (seperti logika, ilmu kalam, dan pemikiran ulama besar).

Kajian ini biasanya lebih mendalam, tapi tetap dibungkus dengan narasi ringan.

 

6. ❤️ Cinta Tanah Air dan Kebangsaan

Membela pentingnya NKRI, Pancasila, dan kebangsaan sebagai bagian dari nilai keislaman.

Menjelaskan bahwa nasionalisme bukan lawan dari Islam, tapi justru bagian dari menjaga amanah Allah.

 

📝 Contoh Judul Kajian Gus Muwafiq:

“Sejarah Kelahiran Nabi dalam Konteks Sosial”

“Kenapa Islam Mudah Diterima di Jawa?”

“Antara Ilmu, Akhlak, dan Tradisi”

“Kyai, Santri, dan Politik dalam Sejarah Islam”

 

 

Buya Yahya (KH. Yahya Zainul Ma’arif) adalah ulama kharismatik asal Cirebon, pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, yang dikenal dengan kajian-kajian Islam yang lembut, mendalam, dan berlandaskan pada ilmu syariah klasik Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Isi kajian beliau sangat luas, namun secara umum dapat dibagi ke dalam tema-tema berikut:

 

📌 1. Akidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah

Buya Yahya sangat tegas dalam menjaga kemurnian akidah, berdasarkan pemahaman ulama salaf dari mazhab Asy’ariyah dan Maturidiyah.

Menjelaskan bahaya pemikiran liberalisme, wahabisme, syiah, dan aliran sesat lainnya.

Menekankan pentingnya mengikuti ulama yang sanadnya jelas.

 

🕌 2. Fiqih Ibadah (Mazhab Syafi’i)

Penjelasan mendalam dan sistematis tentang:

Tata cara shalat, wudhu, tayamum, mandi junub, dll.

Puasa, zakat, haji dan umrah.

 

Buya Yahya sangat teliti dalam menjelaskan perbedaan pendapat ulama dengan adab ilmiah, dan selalu menyarankan untuk tidak fanatik buta.

 

💼 3. Fiqih Muamalah dan Kehidupan Sosial

Hukum jual beli, riba, asuransi, dan transaksi modern.

Hukum kerja di bank, koperasi syariah, dan pinjaman online.

Pembahasan tentang gaji pegawai, warisan, hutang piutang, zakat perusahaan, dan lainnya.

 

❤️ 4. Pernikahan dan Rumah Tangga

Hukum dan adab pernikahan dalam Islam.

Hak dan kewajiban suami istri.

Poligami, perceraian, nafkah, dan mendidik anak secara islami.

Buya sering menekankan pentingnya membangun rumah tangga dengan cinta dan ilmu, bukan hanya emosi.

 

📖 5. Tafsir Al-Qur’an dan Hadits

Buya Yahya sering membahas surat-surat penting dalam Al-Qur’an (seperti Al-Fatihah, Al-Mulk, Al-Kahfi) dengan tafsir tematik.

 

Menjelaskan hadits dari kitab-kitab seperti Riyadhus Shalihin, Bulughul Maram, dan hadits-hadits maudhu’ (palsu) yang sering disalahgunakan.

 

🧠 6. Akhlak, Tasawuf, dan Tazkiyatun Nafs

Pembinaan hati dan jiwa melalui akhlak mulia, dzikir, sabar, syukur, dan tawakal.

Buya mengajarkan tasawuf yang lurus, bukan yang menyimpang, berdasarkan ajaran Imam Al-Ghazali dan ulama Ahlus Sunnah.

Memperkuat cinta kepada Rasulullah SAW dan pentingnya maulid dan shalawat.

 

🤝 7. Toleransi dan Moderasi Islam

Menekankan bahwa Islam adalah agama rahmat, dan dakwah harus dengan lemah lembut dan hikmah.

Namun tetap tegas dalam prinsip akidah dan syariah.

Kajian beliau banyak menenangkan umat dari sikap ekstrem kanan maupun kiri.

 

📣 8. Tanya Jawab Masalah Umat

Salah satu ciri khas kajian Buya Yahya adalah sesi tanya-jawab, baik langsung maupun melalui media sosial.

Jawabannya santun, penuh kasih sayang, namun tetap berdasarkan ilmu dan dalil.

 

 

 

Ustaz Abdul Somad (UAS) umumnya bersifat dakwah populer, disampaikan dengan gaya yang humoris, lugas, dan mudah dipahami, namun tetap merujuk pada dalil dari Al-Qur'an, hadits, dan kitab klasik para ulama. Kajian beliau dikenal luas di kalangan masyarakat karena mampu menyentuh berbagai lapisan umat. Berikut adalah tema-tema umum isi kajiannya:

 

🌙 1. Tauhid dan Aqidah

Penjelasan tentang keesaan Allah (Tauhid Rububiyah, Uluhiyah, dan Asma wa Sifat).

Penekanan agar menjauhi syirik, bid’ah, dan khurafat.

Kajian tentang rukun iman dan maknanya dalam kehidupan sehari-hari.

 

📿 2. Ibadah dan Fiqih Praktis

UAS banyak mengisi kajian fiqih yang berkaitan dengan:

Shalat: tata cara, kekhusyukan, dan kesalahan umum.

Puasa: termasuk puasa Ramadhan, puasa sunnah, serta fiqih zakat fitrah.

Haji dan Umrah.

Zakat dan sedekah.

 

Seringkali dikaitkan dengan kitab-kitab seperti Fath al-Qarib, Safinatun Najah, Taqrib, dan lain-lain (bermazhab Syafi’i).

 

👨👩👧👦 3. Fiqih Muamalah dan Sosial

Hukum jual beli, riba, pinjaman online, MLM, dan ekonomi syariah.

Adab bertetangga, birrul walidain (berbakti kepada orang tua), hingga masalah warisan.

 

💕 4. Pernikahan dan Keluarga

Tata cara pernikahan dalam Islam.

Adab suami istri, mendidik anak secara Islami.

Perceraian dan poligami dibahas dengan dalil dan realitas sosial.

 

📖 5. Tafsir Al-Qur’an dan Hadits

Kajian surat-surat pendek seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Mulk, Yasin.

Penjelasan hadits-hadits populer dari Shahih Bukhari dan Muslim.

UAS sering mengutip dari tafsir klasik seperti Tafsir al-Jalalayn dan Tafsir Ibnu Katsir.

 

🕋 6. Sirah Nabawiyah dan Sejarah Islam

Kisah kehidupan Rasulullah SAW, perjuangan dakwah, perang-perang besar.

Kisah sahabat, tabi’in, dan ulama besar seperti Imam Syafi’i, Imam Ghazali, dan lainnya.

 

🌍 7. Isu Kontemporer dan Tantangan Umat

Bahaya liberalisme, sekularisme, Islamophobia.

Masalah pendidikan, moral generasi muda, dan peran umat Islam di era digital.

UAS sering memberikan penjelasan tegas tentang pentingnya menjaga aqidah dan ukhuwah Islamiyah.

 

📣 8. Motivasi dan Dakwah Umum

Menumbuhkan semangat hijrah, semangat menuntut ilmu, cinta kepada ulama.

Nasehat-nasehat yang menguatkan hati, sering diselingi dengan cerita lucu dan inspiratif.

 

 

 

Kajian Ustaz Adi Hidayat (UAH) umumnya berisi materi keislaman yang luas dan mendalam, disampaikan dengan pendekatan logis, sistematis, dan seringkali merujuk langsung pada sumber asli Islam seperti Al-Qur’an, hadits, kitab tafsir, dan literatur klasik ulama. Berikut adalah beberapa tema utama yang sering dibahas dalam kajian beliau:

 

1. Tafsir Al-Qur’an

UAH banyak memberikan tafsir ayat-ayat Al-Qur’an dengan pendekatan bahasa Arab (nahwu, sharaf), konteks sejarah (asbabun nuzul), dan makna tematik. Contohnya:

 

Tafsir surat Al-Baqarah, Al-Fatihah, Yasin, dan lainnya.

Hubungan antara ayat-ayat dalam satu surat (munasabah ayat).

 

2. Hadits dan Sunnah

Beliau juga sering menjelaskan hadits-hadits shahih dari kitab Bukhari, Muslim, dan lainnya, serta mengaitkannya dengan praktik kehidupan sehari-hari.

 

3. Fiqih dan Hukum Islam

Kajian ini meliputi:

Fiqih ibadah (shalat, puasa, zakat, haji)

Fiqih muamalah (jual beli, hutang piutang, ekonomi Islam)

Fiqih keluarga (nikah, cerai, waris)

 

UAH menjelaskan fiqih berdasarkan perbedaan mazhab (Syafi'i, Maliki, Hanbali, Hanafi) dan membandingkannya secara objektif.

 

4. Aqidah dan Tauhid

Penekanan terhadap keimanan kepada Allah, mengenal asmaul husna, serta pembahasan tentang syirik, bid’ah, dan akidah yang lurus sesuai Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

 

5. Akhlak dan Tasawuf

Mengajarkan pentingnya akhlak mulia dalam kehidupan, seperti sabar, ikhlas, tawadhu, dan husnudzan, serta membahas dimensi ruhiyah tanpa menyimpang dari tuntunan syar’i.

 

6. Motivasi dan Manajemen Waktu Islami

UAH juga dikenal karena menyisipkan materi motivasi spiritual dan cara mengelola waktu ala Rasulullah dan para sahabat, untuk memaksimalkan produktivitas hidup.

 

 

7. Sejarah Islam

Termasuk kajian sirah nabawiyah (riwayat hidup Rasulullah SAW), sejarah para sahabat, dan perkembangan Islam dari masa ke masa.

 

8. Isu Kekinian dan Peradaban Islam

UAH terkadang membahas isu-isu aktual dalam masyarakat seperti:

Tantangan umat Islam modern

Pendidikan Islam

Ekonomi syariah

Politik dan peradaban Islam global

 

 

 

Kajian-kajian Gus Baha (KH. Ahmad Bahauddin Nursalim) dikenal luas karena kedalaman ilmu, keluasan wawasan, dan penyampaian yang sederhana serta penuh hikmah. Beliau adalah ulama Nahdlatul Ulama (NU) dan ahli tafsir yang juga dikenal dekat dengan tradisi pesantren serta sangat menghargai akal sehat dan konteks kehidupan umat. Berikut adalah isi umum dari kajian-kajian Gus Baha:

 

 

1. Tafsir Al-Qur’an

Gus Baha sering mengaji tafsir Jalalain dan kitab-kitab tafsir klasik lain.

Beliau menjelaskan makna ayat Al-Qur’an tidak hanya secara bahasa Arab, tapi juga konteks sosial dan spiritualnya.

Mengaitkan tafsir dengan kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai kemanusiaan.

 

2. Fiqih dan Ushul Fiqih

Kajian fiqih klasik dari kitab-kitab seperti Fathul Qarib, Fathul Mu’in, hingga Al-Majmu’ karya Imam Nawawi.

Gus Baha menjelaskan fiqih tidak kaku, namun dengan pendekatan maqashid (tujuan syariat), disertai kisah dan logika yang membumi.

 

3. Tasawuf dan Akhlak

Menekankan pentingnya niat, keikhlasan, dan tidak sombong dalam beragama.

Sering mengutip Imam Al-Ghazali, Imam Junaid al-Baghdadi, hingga Syaikh Abdul Qadir Jailani.

Menekankan cinta kasih, pemaafan, dan jangan gampang menghakimi orang lain.

 

4. Kebangsaan dan Keindonesiaan

Beliau sangat menghargai NKRI dan Pancasila, serta sering menjelaskan bahwa Islam dan nasionalisme tidak bertentangan.

Mendorong umat Islam untuk tidak mudah terprovokasi isu-isu yang memecah belah.

 

5. Kritik Sosial dan Pendidikan Karakter

Mengkritik fanatisme buta, radikalisme, dan sikap beragama yang kaku.

Mengajarkan pentingnya pendidikan, kesederhanaan, dan toleransi.

 

6. Kisah Ulama Salaf

Sering menyampaikan kisah-kisah hikmah dari para ulama besar terdahulu seperti Imam Syafi’i, Imam Hanafi, Imam Nawawi, dll.

Tujuannya adalah mengambil pelajaran moral, kebijaksanaan, dan adab.

 

---oOo---

 

Link Website :

·         https://www.verywellhealth.com/human-joints-explained-189254

·         https://thesystemsthinker.com/spiritual-intelligence-a-new-paradigm-for-collaborative-action/

·         https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pangkalanbun/baca-artikel/15965/BOLEHKAH-SAYA-MARAH.html#:~:text=Nah%2C%20kelenjar%20adrenal%20akan%20mengeluarkan,fisik%20lain%20saat%20sedang%20marah.

·         https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/understanding-the-stress-response