Rahasia 1
Rahasia ilmu Allah
Poin Penting halaman ini :
·
Rahasia ilmu ada 2 ( 1. ilmu hak mutlak ALLAH dan 2. ilmu yang menjadi bagian mahluk NYA)
·
Semua rezeki datang dari Allah melalui malaikat
bukan melalui iblis dan bala tentaranya
·
Iblis pernah tinggal di surga dan tahu rahasia
surga.
·
Iblis menolak sujud kepada Adam karena iri
hati.
·
Iblis berjanji menyesatkan manusia, termasuk
dalam hal rezeki.
·
Aktivitas pengasihan, pesugihan, sedot rejeki
bisa menjadi jebakan iblis jika niat dan caranya menyimpang.
·
Rezeki sejati bukan hanya uang, tetapi mencakup
semua keberkahan hidup.

Apa itu Rukun Iman
Rukun iman adalah fondasi keyakinan
bagi setiap muslim. Ibarat bangunan, iman kita butuh pilar yang kokoh agar
tetap tegak. Tanpa pilar ini, keyakinan bisa goyah.
Ada 6
pilar utama yang wajib kita yakini:
1. Iman kepada Allah
Yakin sepenuh hati bahwa hanya Allah satu-satunya Tuhan. Dialah Pencipta,
Pemelihara, dan Pengatur seluruh alam semesta.
2. Iman kepada Malaikat
Yakin bahwa Allah menciptakan malaikat dari cahaya. Mereka selalu taat, tidak
pernah membantah, dan menjalankan tugas sesuai perintah-Nya.
3. Iman kepada Kitab-kitab Allah
Yakin bahwa Allah menurunkan kitab sebagai petunjuk hidup, seperti Al-Qur’an,
Injil, Taurat, dan Zabur, yang semuanya mengajarkan kebaikan.
4. Iman kepada Rasul-rasul Allah
Yakin bahwa Allah mengutus para nabi dan rasul sebagai pembawa kabar gembira,
pemberi peringatan, dan teladan hidup.
5. Iman kepada Hari Akhir
Yakin akan adanya kehidupan setelah mati. Akan ada kebangkitan, perhitungan
amal, surga, dan neraka.
6. Iman kepada Qada dan Qadar
Yakin bahwa semua yang terjadi di dunia ini adalah ketentuan Allah — baik yang
kita sukai maupun yang tidak — semua ada hikmahnya.
Yang kedua
dan sangat fatal jika anda tidak meyakininya adalah perbedaan ilmu.
Pembagian ilmu Utama
1 ·
Ilmu yang menjadi hak ALLAH, manusia dilarang
untuk mempelajarinya seperti bagaimana bentuk arsy ALLAH, bagaimana bentuk
ALLAH, atau kapan terjadinya kiamat, kapan seseorang diambil nyawanya oleh
malaikat izrail dll
2 ·
Ilmu yang menjadi hak nya mahluk ALLAH, manusia
dipersilahkan untuk mengeksplore nya demi kesejahteraan manusia
ilmu yang menjadi hak ALLAH
Larangan melangkahi hak Allah.
Langsung saja, yang berhubungan dengan bab ini misal Larangan pembunuhan dengan
cara tersembunyi seperti santet.
Santet memiliki dua dosa besar
sekaligus. Pertama, merampas hak Allah dengan menentukan ajal seseorang. Kedua,
menggunakan bantuan jin untuk melakukan kejahatan. Jin dan iblis berasal dari
satu golongan yang sama, dan keduanya dapat menjerumuskan manusia pada
kesyirikan dan kehancuran.
Pertolongan yang dianjurkan
adalah memohon langsung kepada Allah dengan doa dan ibadah. Segala rezeki yang
halal dan berkah akan dibawa oleh para malaikat atas izin Allah, bukan melalui
jalan yang kotor dan terlarang. Dengan memahami batas antara hak Allah dan hak
makhluk, kita dapat menjalani hidup sesuai aturan-Nya, terhindar dari dosa
besar, dan mendapat keberkahan dalam setiap langkah.
Semua Aktivitas Rezeki Adalah
Bagian dari Takdir Allah
Rezeki adalah salah satu
misteri terbesar dalam hidup manusia. Banyak orang mengejar rezeki melalui
berbagai cara: bekerja, berdagang, berdoa, bahkan melalui hal-hal gaib seperti
sedot rejeki, pengasihan, pawang hujan, penyembuhan santet dan pengobatan
metafisik.
Namun, penting untuk dipahami:
semua bentuk rezeki pada hakikatnya adalah milik dan kehendak Allah semata.
Rezeki Datang dari Allah
Melalui Malaikat-Nya
Dalam keyakinan spiritual
Islam, rezeki bukan sekadar uang atau materi, tapi juga kesehatan, ilmu,
pasangan, ketenangan batin, dan kesempatan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah
menetapkan jatah rezeki setiap makhluk bahkan sejak ia ditiupkan ke dalam rahim
ibunya.
Setiap rezeki dibawa oleh para
malaikat, sebagai perpanjangan kehendak Allah di alam semesta ini. Malaikat
Jibril membawa wahyu, Mikail mengatur rezeki, Israfil meniup sangkakala, dan
Izrail mencabut nyawa. Semua terorganisir dalam sistem ilahiyah yang sempurna.
Iblis pernah tinggal di dalam surga ribuan tahun lamanya
Banyak orang lupa bahwa iblis
dahulu bukanlah makhluk terkutuk. Ia dulunya bernama Azazil, termasuk golongan
jin yang sangat taat dan menjadi pemimpin para malaikat karena ketaatannya.
Ia beribadah ribuan tahun di
surga, menyaksikan langsung keindahan dan kenikmatan surgawi. Ia tahu bagaimana
Maha Kuasanya Allah, dan bagaimana damainya berada dalam rida Allah.
Namun semuanya berubah ketika
Allah menciptakan Adam dari tanah.
“Aku lebih baik dari dia
(Adam). Engkau ciptakan aku dari api, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.” –
(Al-A’raf: 12)
Iblis menolak sujud kepada
Adam, bukan karena dia tak percaya pada Allah, tapi karena dengki dan sombong.
Ia tidak bisa menerima bahwa Adam—yang diberi ruh oleh Allah—lebih mulia
darinya.
Rahasia Besar Tentang Ruh,
Nyawa, dan Kecemburuan Iblis
Dalam penciptaan, Adam diberi
ruh langsung dari Allah. Sedangkan iblis dan malaikat hanya diberi nyawa. Ini
adalah pembeda besar. Ruh adalah tiupan langsung dari Allah, yang menjadikan
manusia makhluk mulia dan berpotensi menjadi khalifah di bumi.
Iblis tidak diberi ruh.
Malaikat pun tidak. Inilah penyebab utama kecemburuan iblis. Ia merasa lebih
dulu taat, lebih dulu sujud, lebih dulu ada. Namun justru manusia yang menjadi
pusat perhatian dalam ciptaan Allah.
Karena tidak menerima
keputusan Allah, iblis dikutuk dan diusir dari surga.

Iblis menyesatkan konsep rejeki
Setelah diusir dari surga,
iblis bersumpah:
قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ
أَجْمَعِينَ
Artinya: Iblis menjawab:
"Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, Surat Shad
Ayat 82
Salah satu penyesatan yang
paling halus adalah membelokkan konsep rezeki. Ia ingin seolah-olah bisa
memberikan rezeki, padahal hanya Allah yang mampu melakukannya.
Beberapa contoh penyesatan
iblis:
·
Pengasihan dan pelet: Seolah-olah cinta bisa
didapat melalui ritual tertentu, bukan karena takdir Allah.
·
Pesugihan: Menukar jiwa, keluarga, atau ibadah
dengan janji kekayaan semu. ( Jika anda mau, saya akn jelaskan Pesugihan yang dianjurkan
ALLAH lho )
·
Sedot rejeki: Ritual metafisik yang menjanjikan
aliran uang tanpa kerja keras atau ibadah.
·
Santet dan penangkalnya: Seolah-olah kekuatan
negatif bisa diimbangi dengan ritual tertentu tanpa keterlibatan spiritual yang
benar.
Semua hal ini memutarbalikkan
hakikat rezeki, dan menjadikan manusia tergantung pada setan, bukan pada Allah.
Peringatan: Menjadi Budak
Setan, Menuju Istana Penyiksaan
Siapa pun yang mengikuti
cara-cara yang diatur oleh iblis, akan secara perlahan menjadi budak setan.
Iblis memberi rezeki dengan harga mahal: dunia sesat dan akhirat celaka.
Setan tidak pernah benar-benar
menolong manusia. Ia hanya menipu dengan fatamorgana yang terlihat manis di
awal, tapi berubah menjadi penyesalan abadi.
Ketika manusia mati dalam
keadaan menjadi pelayan setan, ruh mereka tidak akan tenang. Mereka akan disiksa
di tempat yang disebut “istana penyiksaan setan”, sampai datangnya kiamat.
Rezeki Sejati Itu Tidak Selalu
Berarti Uang
Satu hal yang juga sering
dipelintir oleh iblis adalah makna rezeki itu sendiri. Banyak orang menganggap
rezeki adalah uang atau kekayaan.
Padahal, rezeki bisa berupa:
Waktu luang, Kesehatan, Ilmu
yang bermanfaat, Pasangan hidup yang menenangkan, Anak-anak yang berbakti, Lingkungan
yang baik, Pekerjaan yang halal, Hati yang tenang
Iblis membuat manusia lupa
pada bentuk rezeki yang tidak kasat mata. Sehingga mereka terus merasa kurang,
terus mengejar yang tidak halal, dan semakin menjauh dari Allah.